Monday 8 September 2014

Pengertian Frame Relay



Pengertian Frame Relay

APA ITU FRAME RELAY?
Frame relay (FR) merupakan protocol WAN yang mempunyai performance tinggi yang bisamemberikan koneksijaringan WAN sampai 2,048 Mbps (danbahkanbisalebihtinggi) keberbagaibelahandunia. FR menggunakan circuit virtual untukkoneksi site-2 danmemberikanlebarpipa bandwidth berskala yang bisadijamin (denganmenggunakanapa yang disebutsebagai CIR- committed information rate). FR begitu popular karenapenawaran bandwidth yang berskalamelaluijalur digital. Denganmenggunakankonfigurasi standard FR akanmerupakancara yang sederhanauntukmeminimalkan masalah-masalahjaringan.


Untuktransmisi digital
Frame relay didesignuntuktransmisi digital melalui medium yang sudahhandal, yang padaumumnyaadalah fiber optic, bandingkandenganjaringan yang menggunakan X.25 yang padaawalnyadidesignuntukjaringantransmisi analog melalui medium yang dianggaptidakhandalseperti standard line telpon.


Fiturutama
Berikutiniadalahfiturutamadari frame relay:

  • Memberikandeteksi error tapitidakmemberikan recovery error.
  • Memberikan transfer data sampai 1.54Mbs
  • Mempunyaiukuranpaket yang bervariable (disebut frame)
  • Bisadipakaisebagaikoneksi backbone kepada jaringan LAN
  • Bisadimplementasikanmelaluiberbagaimacamkoneksisambungan (56K, T1, T3)
  • Beroperasipada layer physical dan layer Data link pada model OSI
Saatandamenandatanganikontrakberlanggananjasa frame relay, andaakandiberikan level layanan yang disebut CIR – committed Information Rate. CIR adalahbatasjaminanmaksimal rate transmisi yang akanandaterima. Jika traffic jaringanrendah, andabisamengirim data dengancepatseakanmelebihibatasmaksimal CIR. Jika traffic meningkat, prioritasakandiberikanpada data yang datangdaricutomerdengan CIR yang lebihtinggi, dan rate efektifnyaakan drop.
Karena frame relay mengasumsikan medium transmisi yang handal, setiap switch melakukanpemeriksaan error tapitidak recovery error. Sumber error kebanyakanbukandarikehilanganpaketatau data corrupt, akantetapidikarenakanmampetnyajaringankarenakepadatanaliran data. Saat traffic meningkat, switch frame relay mulaimerontokkanpaketuntukmengejarbebanjaringan.


Konsepkerja
Gambaranberikutiniadalahkonsepbagaimana data ditransmisikanmelaluijaringan frame relay termasukdidalamnyaadalah switch frame relay (FR):

  1. Router membuatkoneksike switch FR baiklangsungmaupunlewat CSU/DSU
  2. Jaringan FR mensimulasikansuatukoneksi “selalu on” dengan PVC
  3. Router pengirimmulaimengirim data segeratanpamembentuksuatusesi
  4. Switch FR melaksanakanpemeriksaan error tapitidakmemperbaiki error tersebut.
  5. Paket yang corrupt akan di jatuhkantanpanotifikasi
  6. Paketakanmenjelajahmelalu cloud tanpaadanya acknowledgement
  7. Pirantipengirimdanpenerimalah yang akanmelakukankoreksi error
  8. Switch FR akanmulaimenjatukanpaketjikakemapetanjalurmulaiterbentuk
  9. Kebanjiranataukemampetanjaringanlahpenyebabdarikehilanganpaketsecaraumumpadajaringan frame relay
  10. Paketakandihilangkanberdasarkaninformasipada bit Discard Elligable (DE)
  11. Switch FR mengirimnotifikasiBackward explicit congestion notification (BECN) untukmengisyaratkanmenurunkan rate transfer data.


Frame relay addressing:
Frame relay menggunakan Data-link Connection Identifier (DLCI) untuksetiap circuit virtual

  1. Range DLCI adaantara 16 dan 1007
  2. DLCI mewakilikoneksiantaraduapiranti FR
  3. Penyedialayanan FR memerikan DLCI saatvitual circuit di setup
  4. Setiap DLCI adalahunikpadajaringan local akantetapitidakpadajaringan WAN secarakeseluruhan.


Local Management Interface (LMI)
LMI merupakansatu set ekstensi management protocol yang mengautomasikanbanyak tugas-2 management frame relay. LMI bertanggungjawabuntukmemanagekoneksidanmelaporkan status koneksi.

  1. Memelihara link antara router dan switch FR
  2. Mengumpulkansatusinformasitentang router-2 yang lain danjuga koneksi-2 padajarinan
  3. Enable dinamik DLCI assignment melalui support multicasting
  4. Membuat DLCI berartisecara global untukjaringankeseluruhan

Router Cisco mendukungtigamacam LMI: Cisco; ANSI; dan Q933a. jikaandamenhubungkan router denganjaringan FR, interface router mempunyaikoneksilangsungke switch FR padasisipenyedialayanan FR. Walaupunhanyaadasatukoneksifisikantara router dan FR, FR mendukung multiple circuit virtual.
Ada duaopsisaatkonfigurasikoneksiatau circuit:

  1. Point-to-point yang mensimulasikansuatusambungan leased line- suatusambunganlangsungdengansuatupirantitujuan.
  2. Multipoint, yang menghubungkansetiap circuit untukberkomunikasidenganlebihdarisatupirantitujuan. Circuit yang samadigunakanuntuk multiple komunikasi.
Andabisamengkonfigurasikan router dengan multi sub-interface yang mengijinkankonfigurasi circuit virtual, yang masing-2 menggunakan parameter konfigurasi yang berbeda.
Saatmengkonfigurasi router untukkoneksike frame, nomor DLCI bertindakseperti address pada layer Data link dan layer Physical. Karena frame relay mendukung protocol-2 layer bagianatas, andaperlumengasosiasikan logical, address tujuan layer network dengannomor DLCI yang digunakanuntukmencapai address tersebut. Untukkoneksi multiple, andamempunyaiopsikonfigurasiberikut:

  1. Asosiasikan DLCI secara dynamic dengan protocol inverse-ARP untukmendapatkan address tujuansecara dynamic yang diasosiasikandengan DLCI
  2. Petakanaddressecara manual ke DLCI denganmengidentifikasikan address dari masing-2 pirantitujuan, danasosiasikansetiap address dengan DLCI. Walaupunbanyak yang dikerjakan, hasilnyatidakrentanterhadap error dibandingkanjikamenggunakan inverse-ARP.
Jika interface atau sub-interface menggunakankoneksi point-to-point, andatidakperlumengasosiasikan address layer network dengan DLCI. Hal inidikarenakan interface dan DLCI yang bersangkutanhanyamempunyaisatukemungkinankoneksi. 

Standard minimum frame relay
Ada banyak standard FR yang berhubungandenganjenisencapsulasi data-link layer dan fungsi-2 Local Managemeny Interface (LMI) yang digunakanoleh carrier FR modern. Untukkepentinganorganisasikorporasianda, berikutiniadalah standard minimum FR:

  1. Jeniskoneksi serial yang lebihdisukaiadalahjenis interface fisik V.35
  2. Modus IETF padaencapsulasi frame relay seharusnyadgunakanuntuklayanan yang baruuntukmenjaminbisasalingberoperasi
  3. Jenis LMI pada modus ANSI seharusnyadigunakanuntuksemuakonfigurasi frame relay baruuntukjaminansalingoperasi
  4. Penggunaan point-to-point sub-interface untuksemuakonfigurasi frame relay barudiperlukanuntukmeminimalkanmasalahkoneksijaringan yang diketahui.

No comments:

Post a Comment

Ads Inside Post