Saturday 31 January 2015

Masalah Solusi Kerusakan Pada Komputer dan cara mengatasinya



     Masalah Solusi Kerusakan Pada Komputer dan cara mengatasinya 
- cara mengatasi pada komputer yang rusak - cara menangani kerusakan pada pc komputer.cara mengatasi masalah pada pc komputer.
Terkadang kita ada kendala pada komputer kita dan tidak pasti selalu normal yang kita harapkan.pada kali ini saya mengasih info sedikit mengenai masalah solusi kerusakan pada komputer serta cara mengatasinya.jika diantara sobat mengalami salah satu kerusakan pada komputernya bisa di coba mengenai info tips ini.
Baberapa Kerusakan Yang Terjadi Pada Komputer :
1. Masalah Pada Power Supply
Penyebab :
Jika setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala . Apa yang harus kita lakukan?

Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

2. Masalah Pada Mother Board
Penyebab :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

3. Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca .
Gejala

Penyebab :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur . Apakah solusinya ?

Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

4. Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.
Penyebab :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".

Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.

5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.
Penyebab :
Jika harddisk bad sector?

Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Akt.

6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
Penyebab :
Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?

Solusi :
Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD
Penyebab :
Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?

Solusi :
Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .

8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
Penyebab :
Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

Solusi :
Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
Penyebab :
Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

10. Masalah BIOS
Penyebab :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

11. CPU mengeluarkan suara Beep .
Penyebab :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

12. Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x
Penyebab : Mengeluarkan Suara Beep 1x :
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang dengan baik .

13. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 6x.
Solusi : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka periksalah Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau tidak.

14. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 8x.
Solusi : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah terpasang baik.

15. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 11x.
Solusi : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

16. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang ?
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .

17. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Apakah solusinya?
Solusi : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),

18. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
Solusi : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.

19. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep trputus / bunyi terus - menerus .
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
Solusi : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

20. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Penyebab : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.
21. CPU sering Hang.
Penyebab : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,

22. Komputer sering tampil blue screen.
Penyebab : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

23. Komputer bejalan lambat.
Penyebab : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

24. Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)
Penyebab : Muncul pesan pada Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
Solusi : Menandakan ada masalah/kerusakan pada Floppy Drive. Copot kabel data Floppy.
Disable Floppy di BIOS.
Phoenix BIOS ->Lihat di Standard CMOS Setup ->cari Halt On ->pilih No errors

25. Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard Disk(s) fail (08)
Penyebab : Muncul pesan pada Monitor Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?
Solusi : menandakan ada masalah / kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta setting jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.
26. Keyboard error or no keyboard present
Penyebab : Muncul pesan pada monitor Keyboard error or no keyboard present .
Solusi : Itu menandakan konektor keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai pada mainboard.

27. BIOS ROM checksum error – System halted.
Penyebab : Muncul pesan pada monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
Solusi : Ini menandakan terjadi masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang lebih baru.
28. Memory test fail
Penyebab : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.
Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.

29. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja
Penyebab : Kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.
Solusi : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah, nyalakan computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias menggunakan multimeter.
30. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau hidup.
Penyebab : Ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di CPU Anda.
Solusi : Pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari kabel power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti power supply di CPU Anda.
31. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi.
Penyebab : Kemungkinan terbesar output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short) pada salah satu atau beberapa komponen.
Solusi : Periksa terlebih dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan dan prosesor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua card-card yang tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini bias membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu. Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung, atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen di luar casing dan jalankan system di luar casing.
32. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
Penyebab : Tidak ada sinyal video di dalam PC Anda.
Solusi : Periksa terlebih dahulu video card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang dan menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video card Anda bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test). Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.

33. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
Penyebab : Tidak ada system memori di dalam PC.
Solusi : Periksa apakah memori Anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.

34. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST
Penyebab : Kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang bermasalah.
Solusi : Periksa suplai listrik dan kabel yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting komponen-komponen ini tidak akan dibahas pada tulisan ini.
35. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor
Penyebab : Ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
Solusi : Periksa terlebih dahulu monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card Anda.
36. Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows
Penyebab : Ada kemungkinan masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami crash atau mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
Solusi : Cek ulang apakah system operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system operasi.
37. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
Penyebab : Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua card tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.
38. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware
Penyebab : Kabep CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar, beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power fan.
Solusi : Periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada Power fan.
39. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses
Penyebab : Kemungkinan, keyboard atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada system Anda.
Solusi : Periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.
40. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
Penyebab : Salah satu perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.
Solusi : Periksa jalur kabel IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa system perkabelannya sudah terpasang dengan benar.
41. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya
Penyebab : Lampu IDE LED menyala terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power LED. Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
Solusi : Periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian pula untuk lampu-lampu indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing. Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.
demikianlah untuk info tips masalah solusi kerusakan pada komputer dan cara mengatasinya semoga bermanfaa

Algoritma Pemrograman Web



Algoritma Pemrograman Web

----------------------------------------------------------------------------------
A. Mengenal Paradigma Pemrograman Definisi Program Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer. Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntaz (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Mempunyai komponen-komponen : input, proses, output, percabangan dan perulangan. Bahasa Pemrograman Adalah alat untuk membuat program Cotoh : C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll. Perbedaan : cara memberikan instruksi Persamaan : bertujuan menghasilkan output yang sama.   Paradigma Pemrograman
  • Pemrograman Prosedural
Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
  • Pemrograman Fungsional
Berdasarkan teori fungsi matematika. Fungsi merupakan dasar utama program
  • Pemrograman Terstruktur
Secara berurutan dan terstruktur Program dapat dibagi-bagi menjadi prosedur dan fungsi Contoh : Pascal dan C
  • Pemrogramam Modular
Pemrograman ini membentuk banyak modul. Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri. Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul
  • Pemrograman Berorientasi Obyek
Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi Contoh : C++, Obyek Pascal, dan Java.
  • Pemrograman Berorientasi Fungsi
Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini. Contoh : SQL, HTML, XML, dll.
  • Pemrograman Deklaratif
Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma. Contoh : Prolog   B. Mengenal Algoritma Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. Contoh Algoritma Menulis surat: Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain, langkah yang harus dilakukan adalah :
  • Menulis surat
  • Surat dimasukkan kedalam amplop tertutup
  • Amplop ditempeli perangko secukupnya
  • Pergi ke kantor pos terdekat untuk mengirimkannya
Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.   Pelaksana algoritma adalah komputer. Manusia dan komputer berkomunikasi dengan cara memberikan perintah-perintah pada komputer berupa instruksiinstruksi yang disebut program. Alat yang digunakan untuk membuat program tersebut adalah bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman sangat bermacam-macam : C, C++, Pascal, Java, C#, Basic, Perl, PHP, ASP, JSP, J#, J++, dan masih banyak bahasa lainnya. Dari berbagai bahasa pemrograman cara memberikan instruksinya berbeda-beda namun bertujuan menghasilkan output yang sama.

unit proses pada komputer



Unit  Proses (Process Device)

Proses merupakaninstruksiatauperintah yang dikerjakanolehkomputeruntukmenjalankanoperasi data sertaoperasiaritmatikdanlogika yang dilakukanpada data. Pemrosesan data dalamsebuahperangkatkomputerdikerjakanoleh CPU (Central Processing Unit/ Unit PengolahPusat).Selama proses data, data tersebutdiubahbentuk, urutan, danstrukturnyasedemikianrupasehinggadidapatkanhasil yang diinginkan. Hasildaripemrosesantersebutdisimpandalam media penyimpanan data.CPU padakomputermikrodisebutdengan micro-processor (pemrosesmikro).Micro¬processoradalah CPU yang diproduksidalamsirkuitterpadu (integrated circuit) sehinggatakherankalauistilah processor seringkalidigunakanjugauntukmenyebut CPU.

>CPU sebagai Alat Proses
Berdasarkan pemahaman di atas, CPU adalah perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan instruksi dan data dari perangkat lunak. Jadi, CPU berperanan sebagai pusat pengolahan data dan alat proses. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika logika (ALU). Selain itu, sebagai alat proses, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.
Unit kendali (control unit) berfungsi mengatur proses kerja komputer. Baik proses kerja di dalam CPU sendiri maupun di dalam hubungannya dengan input dan output device. Dengan adanya unit kendali, komputer akan bekerja secara benar dan tepat. Bila ada kesalahan maka akan muncul pesan kesalahan (error message).
Tugas utama dari ALU (Arithmetic Logical Unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program seperti tambahan, pengurangan, perkalian, dan semacamnya. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operasi dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan fc), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (), dan lebih besar atau sama dengan

> Fungsi CPU
CPU atau Central Processing Unit merupakan bagian terpenting dalam sebuah sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari komputer itu sendiri. Sebuah komputer paling canggih sekalipun tidak akan berarti tanpa adanya CPU yang terpasang di dalamnya. Dalam kesehariannya CPU memiliki tugas utama untuk mengolah data berdasarkan instruksi yang ia peroleh. CPU sendiri sebenarnya masih terbagi atas beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu unit pengolahan. Terdapat empat komponen utama penyusun CPU, yaitu
1.Arithmetic and Logic Unit (ALU)
2.Control Unit
3.Registers
4.CPU Interconnections
> Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Arithmetic and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti Unit Logika dan Aritmatika. Bagian ini mempunyai tugas utama untuk membentuk berbagai fungsi pengolahan data komputer. Sering juga disebut sebagai bahasa mesin, karena terdiri dari berbagai instruksi yang menggunakan bahasa mesin. ALU sendiri juga masih terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu
1.arithmetic unit (unit aritmatika), bertugas untuk menangani pengolahan data yang berhubungan dengan perhitungan, dan
2.boolean logic unit (unit logika boolean), bertugas menangani berbagai operasi logika.
> Control Unit
Control Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk mengendalikan operasi dalam CPU dan juga mengontrol komputer secara keseluruhan untuk menciptakan sebuah sinkronisasi kerja antar komponen dalam melakukan fungsinya masing-masing. Di samping itu, control unit juga bertugas untuk mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
> Registers
Registers (jamak, dalam bahasa Indonesia menjadi register-register atau banyak register) merupakan media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media penyimpanan yang bersifat sementara, artinya data hanya akan berada dalam registers saat data tersebut dibutuhkan selama komputer masih hidup, ketika suatu data tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi berada di dalam registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua data yang berada di dalamnya akan hilang.
> CPU Interconections
CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU.

Perangkat-perangkatalatpemprosespada computer

a. Casing
Casing adalah kotak pembungkus perangkat keras (hardware) didalam CPU agar terhindar dari kotoran dan sentuhan tangan.

b. Power supplay
Lower supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).

c. Motherboard
Motherboard adalahpapansirkuittempatberbagaikomponenelektronik yang salingterhubungdanmerupakankomponenutamadarisebuahkomputer, karenasemuakomponenkomputerdiletakkandandisatukan.

Papaninduk (motherboard) adalahpapansirkuittempatberbagaikomponenelektroniksalingterhubungsepertipada PC atau Macintosh danbiasadisingkatdengan kata mobo.
Motherboard yang banyakditemuidipasaransaatiniadalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuatdengandasar agar dapatsesuaidenganspesifikasi PC IBM.

Macam-macam Slot pada motherboard
1.Soketintel
2. Slot AGP
3. Slot PCI
4. Slot ISA
5. Slot RAM
6. IBM PC

MOTHERBOARD
1. Socket Processor :tempatuntuk di letakannya processor tertentu yang berfungsiuntukmembacadanmenginterprestasikanintruksi,melakukaneksekusi,danmenyimpanhasil-hasildarimemori.
2. Socket memory :tempatuntukmenyimapn memory (SDRAM,DDR,DDR2) yang berfungsiuntukmenyimpan data yang masuk.
3. Chipset 1 :Untukmengarahkanaliran data danmenentukanperantiapa yang di dukungoleh personal komputer.
4. Socket power Supply :Untukmenghubungkan power supply dengan power supply connector.
5. Socket floppy disk:menghubungkankabel IDE connector dengan floppy disk.
6. Socket Hard Disk ;menghubungkankabel IDE connector dengan hard disk.
7. Socket keyboard dan Mouse PS/2 :untukmenghubungkankabel keyboard dan mouse.
8. USB Port :untukmenghubungkanflashdisk,modem,keyboarddan mouse PS/2 dengankomputer.
9. printer Port :untukmenghubungkankabel printer dengankomputer.
10. Slot AGP :Tempatuntuksebuahperalatanpendukungkomputerseperti LAN Card.
11. Slot PCI: Tempatuntukmendukungsebuah peripheral (Sound card,LAN card)
12. Slot ISA :tempatuntukmendukungsebuah peripheral (soundcard)
13. Bios :Sebagaisaranakomunikasiantaraisitemoperasidengan hardware yang terpasangpada motherboard.
14. Chipset 2 :Untukmengarahkanaliran data danmenentukanperanti
apa yang di dukung oleh personal komputer tetapi kecepatannya lebih lambat dari pada chipset 1.

d. Processor
Processoradalahperangkatkeraskomputer yang melaksanakanperintahdan data dariperangkatlunakdansebuah chip dalamsistemkomputer yang menjalankaninstruksi-instruksipada computer danmerupakanotakdarikomputer, karenasetiappengolahan data dilakukanpada processor. Olehkarenaitudiperlukan processor yang cukupcepatuntukmengeksekusi program-program yang akandigunakan. Banyakjenis processor padasaatiniseperti Intel Pentium 4 Prescott, Intel Pentium 4 Extreme Edition untukkelas high end, Intel Celeron D untukpasar low end, dan Intel Core Duo untuk high-end performance.
Sedangkanpihak AMD telahmengeluarkan AMD Athlon FX dan AMD Athlon64 untukpasar high end dan AMD Sempron dan Sempron64 untukpasar low end, dan Athlon X2 untuk high-end performance.
Macam-macamprosesor
1.prosesorintel
2.prosesor AMD


e. Memory
Memory adalah alat yang berfungsi mengolah data dan intruksi serta menyimpan informasi. Semakin besar kapasitas memory yang digunakan, semakin banyak data maupun perintah yang dapat disimpan berikut ini beberapa tipe memory berdasarkan urutan dari yang tercepat aksesnya hingga yang paling lambat.
1. Register
2. Cache memory
3. Disk cache
4. Magnetic disk
5. Optikal disk
selain berdasarkan kecepatan aksesnya, urutan tipe memory tersebut disusun berdasarkan harga, kapasitas, dan frekuensi pengakseskan.
1. Tipe register harga paling mahal dan tipe optical disk harganya paling murah.
2. Tipe register kapasitasnya paling besar dan tipe optical disk kapasitasnya paling kecil.
3. Tipe register frekuensi pengaksesannya paling tinggi dan tipe optical disk frekuensi pengaksesannya paling rendah.
Kapasitas memory dinyatakan dalam satuan byte atau bit.
1 byte = 1 huruf
1 Kilo Byte (KB) = 1 x 1024 byte
1 Mega Byte = 1024 KB
Terdapat dua jenis memory, yaitu sebagai berikut.
1. Read Only Memory (ROM)
ROM adalah suatu tempat penyimpanan intruksi yang dirancang oleh pembuat komputer. Data dan intruksi dalam ROM hanyu dapat dibaca dantidak dapat diubah. Kemampuan penyimpanannya tida tergantung pada arus listrik ROM memiliki batrai sendiri.
2.Random Access Memory (RAM)
RAM adalah tempat penyimpanan data atau program untuk sementara selama dibutuhkan. Data dalam RAM akan hilang dengan sendirinya apabila arus listrik dimatikan.

f. VGA Card
VGA ( Virtual Graphic Adapter) Card adalah kartu elektronik yang berfungsi menghubungkan motherboard dan monitor.Selainitu alat yang digunakan untuk melakukan konversi data, agar dapat dilihat pada layar monitor. Semakin tinggi kemampuan VGA, maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus. Merk – merk vga yang banyak beredar antara lain NVIDIA dan ATI.

g. I/O Card

Input / Output Card ( I/O Card ) adalah sebuah kartu elektronik yang berfungsi menghubungkan antara motherboard dengan unit masukan dan unit keluaran. I/O Card juga berfungsi menghubungkan motherboard dan hard disk serta floppy disk drive.

h. Sound Card
Sound card adalah perangkat multimedia yang berfungsi untuk mengolah suara  pada komputer,ataubergunauntukmengkonversi data suara.



Ads Inside Post