·
Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan
penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah
jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Konsep Komunikasi Data
• Komunikasi data adalah Transmisi data elektronik
melalui beberapa media
(Electronic Data Interchange). Media tersebut dapat
berupa media kabel
ataupun wireless.
• Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data
disebut Jaringan
Komunikasi Data. Jaringan Komunikasi data merupakan
komponen penting
bagi peradaban masyarakat abad ini, yaitu peradaban
yang didominasi
oleh komputer dan yang menjadikan informasi sebagai
komoditas utama.
• Jaringan adalah (1) seri atau deretan dari beberapa
point “node” yang
dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi
(Gunadarma, 1993)
(2) Jaringan komputer (Jaringan Komunikasi Data)
adalah kumpulan
komputer, printer dan peralatan lainnya yang saling
terhubung. Informasi
dan data bergerak melalui media transmisi sehingga
memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data
(Dian Ardiyansah, www.ilmukomputer.com)
• Kumpulan jaringan komunikasi data dan orang yang
mengirim, menerima serta
mengelola dan mengendalikan jaringan, membentuk sistem
komunikasi data6
Elemen Sistem Komunikasi
Data
• Source (sumber : Alat ini membangkitkan data
sehingga dapat ditransmisikan,
contoh : PC (Personal Computer)
• Transmitter (Pengirim) : Data yang dibangkitkan dari
sistem sumber tidak
ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya.
Sebuah transmitter
menyalurkan, mengkonversi dan menandai informasi
sehingga dapat
ditransmisikan melewati sistem transmisi. Contoh :
modem, tugasnya
menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat
yang sudah dipersiapkan
(Mis : PC) dan mentransformasikan bit stream tersebut
menjadi suatu sinyal
analog yang dapat melintasi melalui jaringan telepon.
• Transmission System (Sistem Transmisi) : Berupa
jalur transmisi tunggal
(single transmission line) atau jaringan kompleks
(complex network) yang
menghubungkan antara sumber dengan destination
(tujuan)
• Receiver (Penerima) : Receiver menerima sinyal dari
sistem transmisi dan
menggabungkannya kedalam bentuk tertentu yang dapat
ditangkap oleh tujuan.
( contoh : sebuah modem akan menerima suatu sinyal
analog yang datang dari
jaringan/ jalur transmisi dan mengubahnya menjadi
suatu digital bit stream).
• Destination (Tujuan) : Menangkap data yang
dihasilkan oleh receiver.
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial :
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya.
Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa
layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL),
Frame Relay, VPN Multiservice dan Sambungan Komunikasi Data
Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah
yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak
memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang
lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via
satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari
(Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
·
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal menunjuk kepada komunikasi dengan
orang lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi publik,
dan komunikasi kelompok kecil.
Contoh komunikasi interpersonal adalah melalui
telepon, broadcast, email, remote login, file transfer, Hypertext transfer
(HTTP),dll.
·
Tipe Komunikasi Data
·
Teks
·
Suara
·
Gambar
·
Video
Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada
sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer.
·
Aplikasi Komunikasi Data :
- Fax
- Akses online sumber informasi:
–Sistem informasi akademik
–Website kampus
–Katalogtokobuku - Pengunduhan perangkat lunak
- Online chatting
- Video conference
- Belanja online
·
Permasalahan Dalam Komunikasi Data
1. Kecepatan transfer yang lambat
2. Teknik komunikasi yang kompleks
–Pengaturan lalu lintas data dalam jaringan
·
Mode Transmisi pada Komunikasi Data.
·
1 Simplex
Transmisi hanya dapat dilakukan satu arah saja
2. Half Duplex
Transmisi dapat dilakukan dengan dua arah tapi tidak
dalam waktu yang bersamaan
3. Full Duplex
Transmisi yang dapat dilakukan dengan dua arah dalam
waktu yang sama
·
Protokol
Protokol adalah
sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan,komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat
lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol
perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana
membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol
secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana
standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan
jangka panjang.
·
Protokol Pada Jaringan Komputer
-
Ketika dua sistem komputer berkomunikasi melalui jaringan, yang terjadi adalah
pertukaran pesan
-
Setiap perangkat jaringan harus berkomunikasi dalam struktur pesan yang sama
-
Oleh karena itu struktur pesan yang melalui jaringan sudah distandarisasi dan
di deskripsikan dalam serangkaian aturan yang disebut sebagai protokol
·
Mengenali Komputer Pada Jaringan
- Diperlukan identitas unik untuk setiap komputer atau yang biasa disebut dengan alamat IP
- Alamat IP untuk setiap perangkat jaringan ditentukan dengan mekanisme subnetting
·
Jaringan Nirkabel
Jaringan
nirkabel adalah bidang disiplin yang
berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada
jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada
jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang
telekomunikasi, teknologi informasi dan teknik komputer. Jenis jaringan
yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: jaringan kawasan
lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi
Jaringan
nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem
komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media
transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya
inframerah.
Cara untuk menghubungkan sejumlah komputer tanpa
menggunakan kabel dengan standar protokol IEEE 802.11
|
IEEE 801.1 1b
|
IEEE 802.1 1g
|
IEEE 802.1 1a
|
Frekuensi
|
2.4 GHz
|
2.4 GHz
|
5 GHz
|
Kec. Transfer Data
|
11 Mbps
|
54 Mbps
|
54 Mbps
|
Area Jangkauan
|
30 – 45 m
|
30 – 45 m
|
7 – 22 m
|
·
Jaringan Ad – Hoc
Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless
Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang
berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara
seperti access point. Setiap node pada jaringan ad-hoc memiliki interface
wireless. Node-node dalam jaringan ad hoc bersifat dinamis dan dapat
berubah-ubah. Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi
sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung
jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing
protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut.
·
Membuat Jaringan Ad- Hoc dengan Laptop
- Aktifkan Wi-Fi pada laptop
- Klik start windows, ket ikan adhoc kemudian tekan tombol enter
- Selanjutnya akan muncul jendela Set Up an Ad-Hoc Network lalu klik Next
- Pada network name, isi dengan
nama jaringan yang akan digunakan,
contoh: korona - Pilih security type: WEP,WPA2-Personal untuk memberi password,atau No authentication (Open) untuk tanpa password, kemudian klik next
- Setelah muncul jendela the korona network is ready to use, klik close
- Cek koneksi Wi-Fi dengan mengklik wireless icon pada taskbar sebelah kanan, akan terlihat status korona – waiting for users
- Pengaturan jaringan ad-hoc sudah selesai, selanjutnya gunakan laptop lain untuk melakukan koneksi dengan jaringan korona
- Jika ada laptop lain yang terhubung, maka status Wi-Fi akan berubah menjadi connected
- Selanjutnya, jaringan ad-hoc yang sudah terbentuk dapat digunakan untuk melakukan file sharing
Berikut adalah cara
kerja Surat Elektronik( E-mail)
(disingkat ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau surat digital atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris "e-mail atau email" (ejaan Indonesia: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur Internet.
Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
Metode pengiriman
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.
Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet →POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)
(disingkat ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau surat digital atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris "e-mail atau email" (ejaan Indonesia: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur Internet.
Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
Metode pengiriman
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.
Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet →POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)
Cara Kerja Bank Teller Terminal
Bank Teller Terminal (ATM)
ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine; di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine) baik melalui pendengaran maupun penglihatan, bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun dipedesaan sudah tidak asing lagi dengan kosa kata ATM. Dengan perkembangan teknologi yang pesat sa’at ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Pada mulanya mesin pintar ini ditemukan oleh Don Wetzel, Vice President of Product Planning pada perusahaan Docutel.
Perusahaan Docutel ini mengembangkan peralatan penanganan bagasi secara otomatis pada tahun 1968, Wetzel tidak sendirian tetapi bersama rekannya yaitu Tom Barnes, Kepala Mekanik dan George Chastian, seorang insyinyur listrik. Ide awalnya berasal dari Wetzel, ketika mengantre di bank, ia kerapkali merasa capai karena setiap kali berurusan dengan bank, ia harus selalu mengantre. Mereka bertiga akhirnya menciptakan mesin ATMyang di Indonesia dikenal dengan istilah Anjungan Tunai mandiri, mereka memerlukan dana sebesar lima juta dollar untuk mengembangkan mesin ATM. Konsep ATM pertama kali lahir pada tahun 1968, lalu prototipenya muncul setahun kemudian, dan akhirnya Ducotel mendaftarkannya pada Kantor paten pada tahun 1973. ATM pertama dipasang di Chemical Bank New York, namun fakta ini masih controversial, sebab banyak bank mengklaim sebagai pengguna mesin ATM pertama kali, penyebutan Chemical Bank New York berdasarkan catatan yang dibuat oleh Wetzel.
ATM pertama ini bukan dipasang di lobi bank, melainkan di dinding diluar bank yang menghadap ke jalan, untuk melindungi mesin ATM dari hujan dan sinar matahari mesin tersebut dipasangi kanopi. Wetzel tidak pernah menyangka mesin penemuannya ini akan menjadi inspirasi dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat sekarang ini.
Mengenal ATM lebih dalam, komponen apa saja sih yang ada didalam ATM tersebut sehingga mampu melayani berbagai macam transaksi, bisa jadi bagi anda yang masih awam boleh saja ngebayangi didalam ATM itu ada orang yang duduk kalau ada yang ambil uang dihitung dulu setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional) ini yang biasa nampak dari luar, sementara didalamnya bsia terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang,printer kecil dancardreader.
. PENGGUNAAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE)
A. Di Dunia
Dengan adanya ATM ini membuat kehidupan kita menjadi lebih muda, karena sa’at ini jaringan ATM sudah bisa lintas Negara bahkan lintas benua contohnya anda bisa transaksi penarikan uang tunai di negara manapun apabila anda memegang kartu Master yang bergambar Cirrus Maestro anda bisa mengambil uang tunai di ATM yang ada logo Cirrus Maestro, demikian juga dengan kartu Visa anda yang bergambar Visa Electron anda bisa mengambil uang yang ada di ATM yang ada logo Visa Electron. Pemakaian ATM di Negara-negara maju sudah sangat baik sehingga rata-rata berhari bisa mencapai 500 – 1000 transaksi perhari.
B. Di Indonesia
Meskipun ATM sudah sangat popular hampir semua orang di Indonesia ini mengenal dan mendengar kata-kata ATM tetapi tingkat penggunaannya masih belum optimal untuk ukuran Bank besar dengan jaringan luas seperti BCA, transaksi finansialnya sekitar 800 ribu transaksi perhari, dari sekitar 2500 ATM jadi rata-rata transaksi di ATM hanya sekitar 320 transaksi perhari, jumlah ini sebenarnya belum optimal apabila dibandingkan dengan biaya investasi yang dikeluarkan. Untuk rata-rata penggunaan ATM per hari diseluruh Indonesia untuk semua bank masih kurang dari 300 transaksi per hari.
Perkembangan penggunaan ATM yang belum optimal ini dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
1. Factor budaya,
Bank Teller Terminal (ATM)
ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine; di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine) baik melalui pendengaran maupun penglihatan, bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun dipedesaan sudah tidak asing lagi dengan kosa kata ATM. Dengan perkembangan teknologi yang pesat sa’at ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Pada mulanya mesin pintar ini ditemukan oleh Don Wetzel, Vice President of Product Planning pada perusahaan Docutel.
Perusahaan Docutel ini mengembangkan peralatan penanganan bagasi secara otomatis pada tahun 1968, Wetzel tidak sendirian tetapi bersama rekannya yaitu Tom Barnes, Kepala Mekanik dan George Chastian, seorang insyinyur listrik. Ide awalnya berasal dari Wetzel, ketika mengantre di bank, ia kerapkali merasa capai karena setiap kali berurusan dengan bank, ia harus selalu mengantre. Mereka bertiga akhirnya menciptakan mesin ATMyang di Indonesia dikenal dengan istilah Anjungan Tunai mandiri, mereka memerlukan dana sebesar lima juta dollar untuk mengembangkan mesin ATM. Konsep ATM pertama kali lahir pada tahun 1968, lalu prototipenya muncul setahun kemudian, dan akhirnya Ducotel mendaftarkannya pada Kantor paten pada tahun 1973. ATM pertama dipasang di Chemical Bank New York, namun fakta ini masih controversial, sebab banyak bank mengklaim sebagai pengguna mesin ATM pertama kali, penyebutan Chemical Bank New York berdasarkan catatan yang dibuat oleh Wetzel.
ATM pertama ini bukan dipasang di lobi bank, melainkan di dinding diluar bank yang menghadap ke jalan, untuk melindungi mesin ATM dari hujan dan sinar matahari mesin tersebut dipasangi kanopi. Wetzel tidak pernah menyangka mesin penemuannya ini akan menjadi inspirasi dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat sekarang ini.
Mengenal ATM lebih dalam, komponen apa saja sih yang ada didalam ATM tersebut sehingga mampu melayani berbagai macam transaksi, bisa jadi bagi anda yang masih awam boleh saja ngebayangi didalam ATM itu ada orang yang duduk kalau ada yang ambil uang dihitung dulu setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional) ini yang biasa nampak dari luar, sementara didalamnya bsia terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang,printer kecil dancardreader.
. PENGGUNAAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE)
A. Di Dunia
Dengan adanya ATM ini membuat kehidupan kita menjadi lebih muda, karena sa’at ini jaringan ATM sudah bisa lintas Negara bahkan lintas benua contohnya anda bisa transaksi penarikan uang tunai di negara manapun apabila anda memegang kartu Master yang bergambar Cirrus Maestro anda bisa mengambil uang tunai di ATM yang ada logo Cirrus Maestro, demikian juga dengan kartu Visa anda yang bergambar Visa Electron anda bisa mengambil uang yang ada di ATM yang ada logo Visa Electron. Pemakaian ATM di Negara-negara maju sudah sangat baik sehingga rata-rata berhari bisa mencapai 500 – 1000 transaksi perhari.
B. Di Indonesia
Meskipun ATM sudah sangat popular hampir semua orang di Indonesia ini mengenal dan mendengar kata-kata ATM tetapi tingkat penggunaannya masih belum optimal untuk ukuran Bank besar dengan jaringan luas seperti BCA, transaksi finansialnya sekitar 800 ribu transaksi perhari, dari sekitar 2500 ATM jadi rata-rata transaksi di ATM hanya sekitar 320 transaksi perhari, jumlah ini sebenarnya belum optimal apabila dibandingkan dengan biaya investasi yang dikeluarkan. Untuk rata-rata penggunaan ATM per hari diseluruh Indonesia untuk semua bank masih kurang dari 300 transaksi per hari.
Perkembangan penggunaan ATM yang belum optimal ini dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
1. Factor budaya,
Budaya di
Indonesia yang masih menganggap transaksi face to face atau transaksi langsung
berhadapan dengan orang lebih aman sehingga walaupun ngantri lama kalau bisa
bertransaksi dengan teller rasanya lebih yakin dan lebih aman.
2. Factor teknologi,
2. Factor teknologi,
Dengan perkembangan
teknologi sa’at ini pelayanan transaksi bank non teller tidak lagi bertumpu
pada transaksi di ATM, sekarang ini sudah ada fasilitas yang lebih fleksibel
yaitu Mobile banking dimana transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan phone
celluler sehingga tidak perlu dating dan ngantri di ATM, selain itu ada juga
fasilitas Internet-banking dimana transaksi dapat dilakukan dari ruang kerja
dengan mengakses internet.
Cara Kerja Credit checking system
Credit Checking System (kartu kredit)
Kartu kredit adalah jenis pinjaman yang paling sering diajukan dan digunakan orang. Kartu kredit adalah salah satu sarana dalam mengelola keuangan yang memberi Anda kemudahan jika dikelola dengan baik. Ketahui dan pahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika Anda sudah tahu cara kerjanya, niscaya Anda dapat mengontrol keuangan dengan baik.
Credit Limit
Jika permohonan kartu kredit Anda disetujui, pihak penerbit kartu kredit akan menentukan credit limit kartu Anda. Credit limit adalah jumlah maksimum yang dapat Anda gunakan dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu tersebut. Tiap penerbit kartu kredit memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan credit limit atas setiap kartu kredit yang diterbitkan.
Hal-hal yang mempengaruhi penentuan credit limit, antara lain:
-Pendapatan bulanan
-Pinjaman saat ini (dari kartu kredit lain, kredit mobil, dan lain-lain)
-Lama tinggal di alamat yang sekarang
-Kepemilikan rumah
-Jumlah permohonan kartu kredit yang pernah dilakukan
-Jumlah kredit yang diperlukan
Anda dapat meminta penerbit kartu kredit Anda untuk menaikkan credit limit kartu anda. Keputusan menaikkan credit limit tergantung kepada situasi keuangan Anda secara keseluruhan. Anda mungkin bisa mendapatkan credit limit yang lebih tinggi jika persentase penggunaan credit limit yang tersedia menunjukkan Anda membutuhkan credit limit yang lebih tinggi, selalu membayar tepat waktu, pendapatan meningkat, dan/atau Anda selalu membayar lebih dari pembayaran minimum atau membayar tagihan penuh.
Kartu kredit adalah jenis pinjaman yang paling sering diajukan dan digunakan orang. Kartu kredit adalah salah satu sarana dalam mengelola keuangan yang memberi Anda kemudahan jika dikelola dengan baik. Ketahui dan pahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika Anda sudah tahu cara kerjanya, niscaya Anda dapat mengontrol keuangan dengan baik.
Credit Limit
Jika permohonan kartu kredit Anda disetujui, pihak penerbit kartu kredit akan menentukan credit limit kartu Anda. Credit limit adalah jumlah maksimum yang dapat Anda gunakan dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu tersebut. Tiap penerbit kartu kredit memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan credit limit atas setiap kartu kredit yang diterbitkan.
Hal-hal yang mempengaruhi penentuan credit limit, antara lain:
-Pendapatan bulanan
-Pinjaman saat ini (dari kartu kredit lain, kredit mobil, dan lain-lain)
-Lama tinggal di alamat yang sekarang
-Kepemilikan rumah
-Jumlah permohonan kartu kredit yang pernah dilakukan
-Jumlah kredit yang diperlukan
Anda dapat meminta penerbit kartu kredit Anda untuk menaikkan credit limit kartu anda. Keputusan menaikkan credit limit tergantung kepada situasi keuangan Anda secara keseluruhan. Anda mungkin bisa mendapatkan credit limit yang lebih tinggi jika persentase penggunaan credit limit yang tersedia menunjukkan Anda membutuhkan credit limit yang lebih tinggi, selalu membayar tepat waktu, pendapatan meningkat, dan/atau Anda selalu membayar lebih dari pembayaran minimum atau membayar tagihan penuh.
Cara Kerja Hotel Reservation System
Berikut adalah cara kerja transfer data komunikasi
Hotel Reservation System
Hotel Reservation System yang berarti Sistem
Informasi Reservasi Perhotelan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik
yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada Reservasi
perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang
terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam
bentuk database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih
optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan
yang dapat diminimalisasi.
Danum Hotel merupakan salah satu proyek pembangunan hotel yang ada di kota Palangka Raya dan sudah barang tentu memerlukan suatu sistem pengelolaan Reservasi perhotelan yang mampu memberikan kemudahan dalam proses perkembangan hotel tersebut seperti bagaimana interface sistem yang dapat memudahkan pengguna (operator/bagian receptionist) dari suatu hotel untuk mengakses sistem tersebut. Serta dianggap sangat perlu untuk pihak hotel harus memiliki pengelolaan database yang baik agar dikemudian hari dapat melihat informasi yang dibutuhkan dari kegiatan suatu hotel tersebut.
Danum Hotel merupakan salah satu proyek pembangunan hotel yang ada di kota Palangka Raya dan sudah barang tentu memerlukan suatu sistem pengelolaan Reservasi perhotelan yang mampu memberikan kemudahan dalam proses perkembangan hotel tersebut seperti bagaimana interface sistem yang dapat memudahkan pengguna (operator/bagian receptionist) dari suatu hotel untuk mengakses sistem tersebut. Serta dianggap sangat perlu untuk pihak hotel harus memiliki pengelolaan database yang baik agar dikemudian hari dapat melihat informasi yang dibutuhkan dari kegiatan suatu hotel tersebut.
1. Atas dasar pertimbangan beberapa hal
di atas,maka penulis tertarik membuat sebuah sistem dengan komputer untuk
mengatur sistem informasi Reservasi perhotelan, dimana penulis mengembangkannya
denganprogram aplikasi Visual Basic 6.0 dan Crystal Report, dengan akses
database menggunakan Ms Access dengan judul “ Sistem Informasi Reservasi
Perhotelan ”.
Lampu lalu lintas merupakan salah satu
perangkat pengendali lalu lintas, penetapan berapa detik waktu hijau, merah dan
kuning dilakukan berdasarkan perhitungan lamanya waktu atas dasar besarnya arus
lalu lintas yang masuk ke persimpangan. Besarnya arus lalu lintas disurvai
kemudian data dimasukkan dalam formula untuk penetapan waktu yang paling baik.
Namun besarnya arus berubah sepanjang waktu sehingga penetapan waktu tersebut
hanya cocok dengan waktu pelaksanaan survai. Untuk meningkatkan akurasi
pendekatan yang digunakan adalah dengan melakukan pengumpulan data secara terus
menerus dengan menggunakan Loop detector (ditanam dibawah permukaan jalan)
ataupun detektor lainnya sehingga peritungan waktu diserahkan kepada controler
(komputer) untuk menetapkan waktu terbaiknya.
Koordinasi antar persimpangan
Gelombang hijau pada beberapa
persimpangan yang berurutan .
Permasalahan yang kemudian timbul adalah bila pengemudi mendapat lampu hijau pada simpang yang satu kemudian sampai dipersimpangan berikutnya lampu baru berubanh menjadi merah, oleh karena itu salah satu langkah yang dilakukan adalah adalah melakukan koordinasi antar persimpangan sehingga bila suatu kendaraan sampai pada persimpangan berikutnya akan mendapatkan lampu hijau lagi yang disebut sebagai gelombang hijau (green wave).
Permasalahan yang kemudian timbul adalah bila pengemudi mendapat lampu hijau pada simpang yang satu kemudian sampai dipersimpangan berikutnya lampu baru berubanh menjadi merah, oleh karena itu salah satu langkah yang dilakukan adalah adalah melakukan koordinasi antar persimpangan sehingga bila suatu kendaraan sampai pada persimpangan berikutnya akan mendapatkan lampu hijau lagi yang disebut sebagai gelombang hijau (green wave).
Pertimbangan dalam mengatur gelombang
hijau adalah jarak antar persimpangan, kecepatan kendaraan rata-rata untuk
menetapkan waktu hijau persimpangan berikutnya yang disebut sebagai offset.
Besarnya offset dihitung dengan menggunakan formula:
dimana:
L = Offset, waktu hijau antara simpang
pertama dengan simpang berikutnya, detik
J = Jarak antara simpang pertama dengan
berikutnya, m
V = Kecepatan, m/detik
Bila jarak antar persimpangan semakin
jauh maka efektivitas dari gelombang hijau akan berkurang, karena kecepatan
kendaraan tidak akan sama sepanjang perjalanan sehingga bila jarak antar
persimpangan sudah lebih dari 2 km koordinasi menjadi kurang efektip. Untuk
meningkatkan efisiensi koordinasi dapat dilengkapi dengan rambu variabel yang
menginformasikan koordinasi dilakukan pada kecepatan berapa agar pengemudi
kendaraan yang melalui kawasan itu dapat menyesuaikan kecepatan.
Koordinasi kawasan
Langkah lebih lanjut yang bisa dilakukan
adalah dengan melakukan koordinasi antar persimpangan dalam suatu kawasan yang
disebut juga sebagai Kawasan Lalu Lintas
Terpadu atau lebih dikenal
sebagai Area Traffic Constrol
System. Untuk mengoptimalkan pengendalian di kawasan, perlu digunakan perangkat
lunak yang khusus direncanakan untuk suatu kawasan, sebab peubah/variable yang
digunakan tidak hanya besarnya arus lalu lintas, tetapi juga arah lalu lintas,
jarak antar persimpangan, jenis kendaraan yang masuk, kendaraan yang perlu
diperioritaskan seperti kendaraan kepala negara, ambulans, pemadam kebakaran,
bentuk persimpangan.
Pusat Kendali
Camera CCTV untuk memonitor lalu lintas
Untuk memonitor kondisi lalu lintas
secara menyeluruh biasanya Kawasan lalu Lintas Terpadu dilengkapi dengan Pusat
kendali yang mendapatkan masukan dari dari controller lampu lalu lintas
(informasi arus lalu lintas, kecepatan), kamera CCTV untuk melihat secara visual
kondisi persimpangan. Bila terjadi kejenuhan disalah satu persimpangan petugas
pada pusat kendali dapat melakukan intervensi untuk memperpanjang atau
memperpendek waktu.
Perangkat lunak Kawasan lalu lintas terpadu
Ada beberapa perangkat lunak yang
digunakan untuk menjalankan pengendalian Kawasan Lalu Lintas terpadu seperti:
·
SCOOT, Split, Cycle and Offset
Optimisation Technique, merupakan program yang dikembangkan di Inggris
·
SCATS, Sydney Coordinated Adaptive
Traffic System, merupakan paket program yang dikembangkan pertama sekali
dikembangkan di kota Sydney Australia. Paket program ini pernah digunakan di
Kota Bandung dan sebagian kota Jakarta.
·
STREAMS Integrated Intelligent Transport
System yang bisa beroperasi dibawah perangkat Microsoft Windows.
Perangkat kendali persimpangan pintar
Loop induksi yang ditanam dijalan untuk
mendeteksi arus lalu lintas, gambar a. menunjukkan bentuk loop dilihat dari
atas, gambar b menunjukkan prinsip kerja loop, dan gambar c menunjukkan
bagaimana pengaruh kendaraan yang berada diatas loop
Untuk meningkatkan kemampuan alat
pengendali lampu lalu lintas baik di pusat kendali ataupun di pengendali
persimpangan lokal perlu data lalu lintas yang yang akurat. Data dapat berupa
data yang di survai kemudian di input ke komputer untuk menetapkan waktu yang
paling optimal di simpang ataupun di kawasan, hal ini akan lebih disempurnakan
bila menggunakan data yang dikumpulkan secara terus-menerus dengan detektor,
sehingga penetapan waktu di persimpangan ataupun dikawasan dapat benar-benar
sesuai dengan kebutuhan waktu yang bersangkut
1. Sebuah sistem komunikasi darurat polisi terdiri dari:
kartu magnetik yang terdiri dari perangkat identifikasi, perangkat baterai, perangkat suara-cahaya, sebuah sirkuit kontrol, modul komunikasi nirkabel di mana kata yang terdiri dari rangkaian kontrol tombol darurat dan pastikan tombol; mengatakan kartu magnetik yang memanfaatkan rangkaian kontrol untuk menghasilkan sinyal;
server host yang terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sistem, database dan mikroprosesor; kata host server yang menerima sinyal dari kartu magnetik dan hakim sumber sinyal, dan
sistem polisi-darurat koneksi polisi-warga menerima sinyal dari kata host server dan menghubungkan dengan polisi segera bagi polisi untuk pergi pada adegan di waktu;
daripadanya mengatakan identifikasi perangkat kata magnetik kartu yang digunakan sebagai identifikasi pengguna, ketika ada peristiwa darurat terjadi, pengguna menekan-tombol darurat dan pastikan tombol secara bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan dikirim ke host server melalui modul komunikasi nirkabel;
modul komunikasi nirkabel mengatakan server menerima sinyal yang berasal dari kartu magnetik dan mengirimkan sinyal ke mikroprosesor; mengatakan prosesor membandingkan data dalam database untuk menilai apakah sumber sinyal sesuai dengan data dalam database, jika ya, kata sinyal yang dipancarkan oleh kata host server ke polisi segera untuk polisi tiba di lokasi di mana kejahatan terjadi.
2. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat identifikasi mengatakan kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-kode dengan pemindai bar-kode.
3. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat identifikasi mengatakan kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-kode dengan pemindai bar-kode yang merupakan bar elektronik.
4. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat identifikasi mengatakan kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-kode oleh pemindai kode bar-kartu yang merupakan sirkuit terpadu (IC) kartu.
5. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana cara pemancar frekuensi radio (RF) transmitansi untuk modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan server host.
6. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana cara pemancar BLUETOOTH transmitansi untuk modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan server host.
7. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol mengatakan kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan pastikan tombol, dimana kata tombol darurat dan pastikan tombol adalah perangkat pers yang digunakan untuk memicu sinyal ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke server host melalui rangkaian kontrol.
8. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol mengatakan kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan pastikan tombol, dimana kata tombol darurat dan pastikan tombol adalah perangkat film tipis yang digunakan untuk memicu sinyal ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian kontrol.
9. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat suara-terang mengatakan kartu magnetik adalah LED yang digunakan untuk menunjukkan kondisi daya baterai.
10. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat suara-terang mengatakan kartu magnetik adalah lebih sehat-lebah yang digunakan untuk membuat kebisingan dan mengingatkan kondisi daya baterai.
11. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana sistem server host memanfaatkan mikroprosesor untuk menangkap data di dalam database dan mengirimkan sinyal ke kartu magnetik melalui modul komunikasi nirkabel, rangkaian kontrol mengatakan kartu magnetik akan menghasilkan sinyal respon otomatis, kata sinyal ditransmisikan ke server host melalui modul komunikasi nirkabel, mikroprosesor dari kata host server membandingkan sinyal dengan data dalam database dan mengirimkan data ke sistem absensi untuk mengelola kondisi absensi dari staf.
kartu magnetik yang terdiri dari perangkat identifikasi, perangkat baterai, perangkat suara-cahaya, sebuah sirkuit kontrol, modul komunikasi nirkabel di mana kata yang terdiri dari rangkaian kontrol tombol darurat dan pastikan tombol; mengatakan kartu magnetik yang memanfaatkan rangkaian kontrol untuk menghasilkan sinyal;
server host yang terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sistem, database dan mikroprosesor; kata host server yang menerima sinyal dari kartu magnetik dan hakim sumber sinyal, dan
sistem polisi-darurat koneksi polisi-warga menerima sinyal dari kata host server dan menghubungkan dengan polisi segera bagi polisi untuk pergi pada adegan di waktu;
daripadanya mengatakan identifikasi perangkat kata magnetik kartu yang digunakan sebagai identifikasi pengguna, ketika ada peristiwa darurat terjadi, pengguna menekan-tombol darurat dan pastikan tombol secara bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan dikirim ke host server melalui modul komunikasi nirkabel;
modul komunikasi nirkabel mengatakan server menerima sinyal yang berasal dari kartu magnetik dan mengirimkan sinyal ke mikroprosesor; mengatakan prosesor membandingkan data dalam database untuk menilai apakah sumber sinyal sesuai dengan data dalam database, jika ya, kata sinyal yang dipancarkan oleh kata host server ke polisi segera untuk polisi tiba di lokasi di mana kejahatan terjadi.
2. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat identifikasi mengatakan kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-kode dengan pemindai bar-kode.
3. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat identifikasi mengatakan kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-kode dengan pemindai bar-kode yang merupakan bar elektronik.
4. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat identifikasi mengatakan kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-kode oleh pemindai kode bar-kartu yang merupakan sirkuit terpadu (IC) kartu.
5. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana cara pemancar frekuensi radio (RF) transmitansi untuk modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan server host.
6. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana cara pemancar BLUETOOTH transmitansi untuk modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan server host.
7. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol mengatakan kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan pastikan tombol, dimana kata tombol darurat dan pastikan tombol adalah perangkat pers yang digunakan untuk memicu sinyal ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke server host melalui rangkaian kontrol.
8. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol mengatakan kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan pastikan tombol, dimana kata tombol darurat dan pastikan tombol adalah perangkat film tipis yang digunakan untuk memicu sinyal ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian kontrol.
9. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat suara-terang mengatakan kartu magnetik adalah LED yang digunakan untuk menunjukkan kondisi daya baterai.
10. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana perangkat suara-terang mengatakan kartu magnetik adalah lebih sehat-lebah yang digunakan untuk membuat kebisingan dan mengingatkan kondisi daya baterai.
11. Sistem kepolisian-darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana sistem server host memanfaatkan mikroprosesor untuk menangkap data di dalam database dan mengirimkan sinyal ke kartu magnetik melalui modul komunikasi nirkabel, rangkaian kontrol mengatakan kartu magnetik akan menghasilkan sinyal respon otomatis, kata sinyal ditransmisikan ke server host melalui modul komunikasi nirkabel, mikroprosesor dari kata host server membandingkan sinyal dengan data dalam database dan mengirimkan data ke sistem absensi untuk mengelola kondisi absensi dari staf.
|
||||||
Pengertian & Cara kerja Airline
Reservation System
Berasal dari arti Sebuah Sistem
Reservasi Airline adalah bagian dari apa yang disebut Passenger Service Systems (PSS),yang mendukung
aplikasi kontak langsung dengan penumpang.
Sistem Reservasi Airline (ARS) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi.
ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem
Reservasi Komputer (CRS). A
Computer Reservation System adalah digunakan untuk reservasi maskapai
penerbangan tertentu dan interface dengan Global
Distribution System (GDS) yang mendukung
agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan
untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.
Sistem Reservasi Airline berisi jadwal
penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi dan tiket catatan. Sebuah
maskapai penerbangan distribusi langsung bekerja dalam sistem reservasi mereka
sendiri, serta mendorong keterangan kepada GDS. Kedua jenis saluran distribusi
langsung adalah konsumen yang menggunakan internet atau aplikasi mobile untuk
membuat reservasi mereka sendiri. Agen perjalanan dan lain saluran distribusi
tidak langsung mengakses GDS sama seperti yang diakses oleh maskapai
penerbangan 'sistem reservasi, dan semua pesan ditularkan oleh sistem pesan
standar yang berfungsi terutama pada pesan TTY bernama SITA. Karena
sistem reservasi maskapai penerbangan bisnis aplikasi kritis, dan fungsional
mereka cukup kompleks, operasi sebuah rumah dalam sistem reservasi maskapai
penerbangan relatif mahal.
Sebelum deregulasi, maskapai penerbangan
yang dimiliki sistem reservasi mereka sendiri dengan berlangganan agen
perjalanan mereka. Hari ini, GDS dijalankan oleh perusahaan independen dengan
maskapai penerbangan dan agen-agen perjalanan sebagai pelanggan utama.
Pada Februari 2009, hanya ada
tiga penyedia GDS utama dalam ruang pasar: Amadeus, Travelport (gabunganWorldspan dan Galileo sistem), dan Sabre. Ada satu GDS
Daerah utama, Abacus, melayani pasar Asia dan sejumlah pemain regional melayani
satu negara, termasuk Travelsky (Cina), infini dan Axxess (baik Jepang) dan
Topas (Korea Selatan). Ada GDS sekunder yang disebut Navitaire bahwa hosts
"tiket" travel seperti AirTran, JetBlue. Amerika perawan-host
oleh Aires, yang merupakan generasi baru sistem reservasi dikembangkan dan
dioperasikan oleh ibs Layanan Software Pvt. Ltd. Ltd
beberapa perusahaan penerbangan memiliki
versi berpemilik yang mereka gunakan untuk menjalankan operasi penerbangan.. Beberapa contoh dari sistem semacam ini adalah Deltamatic (dibangun dari
platform Worldspan) dan Reservasi SITA tetap netral terbesar maskapai
host multi-sistem reservatons, dengan lebih dari 100 maskapai penerbangan saat
ini mengelola persediaan.
Inventory Management
Sebuah maskapai penerbangan persediaan berisi
semua penerbangan dengan kursi yang tersedia. Persediaan dari sebuah maskapai
penerbangan umumnya dibagi menjadi kelas-kelas layanan (misalnya Pertama,
Bisnis atau kelas Ekonomi) dan hingga 26 pemesanan kelas, di mana harga yang
berbeda dan pemesanan ketentuan yang berlaku. Data inventaris diimpor dan
dipertahankan melalui Sistem Distribusi Jadwal atas antarmuka standar.
Salah satu fungsi inti manajemen persediaan adalah pengendalian persediaan.
Inventory control mengarahkan berapa banyak kursi yang tersedia di kelas
pemesanan yang berbeda, dengan membuka dan menutup kelas pemesanan individu
untuk dijual. Dalam kombinasi dengan kondisi pemesanan tiket dan disimpan
dalam Sistem Quote Fare harga untuk setiap kursi yang dijual ditentukan. I Dalam kebanyakan kasus kontrol inventaris secara real time antarmuka untuk
sebuah maskapai penerbangan yang penuh Yield sistem untuk mendukung optimalisasi permanen pemesanan kelas-kelas yang
ditawarkan dalam menanggapi perubahan dalam permintaan atau strategi penetapan
harga pesaing.
No comments:
Post a Comment