Materi Pembelajaran Menganalisis,menyunting Cerita
ulang Diana
Teks cerita ulang “Diana:Putri di Hati Rakyat”
PROSEDUR
Menyunting cerita ulang sama sepertikarangan
umumnya.Menyunting cerita ulang berarti memperbaiki naskah cerita ulang berdasarkan
kaidah-kaidah yang benar.Kegiatan
menyunting dilakukan salah satunya untuk mempersiapkan naskah yang baik dan benar sebelum diterbitkan.
menyunting dilakukan salah satunya untuk mempersiapkan naskah yang baik dan benar sebelum diterbitkan.
Kaidah-kaidah yang harus diperbaiki atau diperhatikan dalam sebuah
karangan sebagai berikut:
1.
Ejaan,hendaknya menggunakan EYD
(Ejaan yang Disempurnakan)
2.
Tanda baca,ketepatan penggunaan
dan penempatan tanda baca,misalnya tanda titik(.),tanda koma(,),tanda titik
dua(:),tanda petik satu(‘...’)tanda petik dua (“...”).
3.
Diksi,yaitu pilihan kata yang
sesuai dengan konteks kalimat.
4.
Keefektifan kalimat.
5.
Keterpaduan dan keruntutan
paragraf.
6.
Keterbacaan karangan.
Berdasarkan hal tersebut menyunting dapat
dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1.
Membaca kalimat demi kalimat untuk
menentukan kesalahan penggunaan ejaan,pemilihan kata atau pola kalimat.
2.
Membetulkan kesalahan penggunaan
ejaan,mengganti kata yang tidak tepat dan memperbaiki kalimat yang tidak tepat.
3.
Membetulkankalimat dapat dilakukan
dengan cara :
a.
Menambah kata
b.
Mengganti kata
c.
Mengurangi kata
d.
Mengubah susunan kata dalam
kalimat tersebut sehingga menjadi kalimat yang baku.
4.
Memeriksa keterpaduan paragraff
untuk menemukan kesalahan.
5.
Memperbaiki kesalahan dalam
paragraf dengan cara:
a.
Membuang kalimat yang tidak yang
tidak baku
b.
Mengganti kaimat yang tidak padu
dengan kalimat yang padu
c.
Menambah kalimat agar paragraf
tersebut runtut
6.
Memperbaiki keruntutan paragraf
dapat dilakukan dengan cara:
a.
Menbuang paragraf yang tidak padu
b.
Menempatkan paragraf pada urutan
yang tepat
c.
Menambah paragraf diantara
paragraf yang tidak runtut
Diana:Putri di Hati Rakyat
Putri Diana lahir di sebuah rumah
sewaan pada tanah kerajaan di Sandringham.Ayahnya,Edward Spencer, adalah
seorang bangsawan inggris dari Althrop dan ibunya adalah putri dari Baron
Fermoy keempat.Ketika masih anak-anak,Diana adalah teman sepermainan Pangeran
Edward dan Pangeran Andrew-
Keduanya anak Ratu Inggris Eliabeth II.
Diana
bersekolah di Riddlesworth Hall di Norfolk,kemudian West Heath School di
Kent.Setelah menempuh pendidikan akhir di swiss,dia tinggal bersama tiga orang
teman wanita sembari bekerja sebagai guru taman kanak-kanak.
Hubungan
Diana dengan keluarga Kerajaan Inggris ternyata tetap berlangsung,bahkan pada
22 Februari 1981 dia secara resmi bertunangan dengan Charles,Pangeran
Wales.Beberapa bulan kemudian,pada 1981 Diana menikah dengan ahli waris takhta
Kerajaan Inggris itu di Katedral St.Paul di London.Pernikahan yang sering
dilukiskan sebagai “Pernikahan dongeng”,karena demikian megah ini,disaksikan
oleh jutaan orang,baik secara langsung maupun melalui tayangan pelbagai kanal
televisi.Sekitar setahun setelah pernikahan itu,Diana pun melahirkan putra
pertamanya,yaitu Pangeran William Arthur Philip Louis,pada 21 Juni 1982.Dua
tahun kemudian,pada 15 September
1984,Pangeran Hendry Charles Albert David,sang putra kedua,lahir pula.
Meskipun
Putri Diana terkenal debagai tokoh yang populer di mata publik dan
media,barupada akhir 1980-ankeretakan dalam perkawinan pasangan kerajaan ini
terungkap jelas dalam media.Pada Desember 1992 perpisahan kedua pasangan
kerajaan ini diumumkan kepada publik.Sejak itu,Diana keluar dari Istana
Buckingham dan tinggal di Istana Kensington.Pada Desember 1995 Diana membuat
heboh dunia ketika tampil dalam wawancara dengan Martin Bashir dari BBC.Dalam
wawancara untuk program”Panorama” itu,dia memyatakan bahwa Ratu mendesaknya
untuk bercerai secara resmi dengan
Pangeran CharlesJalan ke arah perceraian mulai dirintis pada awal 1996,lalu
keputusan resmi dikeluarkan pada Juli tahun itu juga.Pasangan ini secara resmi
bercerai pada 28 Agustus 1996,tetapi Diana tetp berhak menyandang gelar Putri
Wales.
Putri Diana
terkenal dengan aktivitasnya dalam pelbagai kegiatan sosial.Aktivitasnya
mendukung kegiatan amal bagi para tunawisma,anak telantar,dan penderita AIDS
tetap berlanjut,bahkan ketika perkawinannya sedang berada dalam
guncangan.Setelah perceraiannya terjadi,pad Januari 1997 dia berkunjung ke
Angola untuk mendukung kampanye antriranjau darat oleh Palang Merah
Internasional.Kunjungnya ini mengundang simpati dari pelbagai kalangan.Akan
tetapi,hal ini juga mengundang kritik dari beberapa politisi.
Meskipun
telah bercerai,aktivitas Putri Diana tetap menjadi incaran media.Fotonya ketika
berlibur bersama pengusaha Dodi al Fayed,misalnya membuat heboh kalangan
Kerajaan Inggris.Pada pagi hari,31 Agustus 1997,masih bersama Dodi al
Fayed,Putri Diana tewas pada suatu kecelakaan mobil dalam terowongan di kota
Paris.Penghormatan segera datang dari para pemimpin dunia,termasuk perdana
Mentri Inggris,Tony Blair,dan Presiden
AS,Bill Clinton.Dalam suasana duka yang tidak pernah terjadi sebelumnya,ribuan
orang datang ke London untuk menyampaikan karangan bunga guna mengenang Puti
Diana di Istana Kensingyon dan Istana Buckingham.
Setelah
pemakaman yang telah disaksikan oleh juataan orang melalui siaran
televisi,jasadnya disemayamkan di Althrop,tanah kelahiran keluarga
Spencer.Sebagai respons terhadap kedukaan publik yang membanjir,Diana Memorial
Fund didirkan untuk menjamin pendanaan bagi kegiatan amal yang telah dikerjakan
Diana,termasuk Centrepoint(kegiatan amal bagi para tunawisma),Leprosy,Great
Ormond Street Hospital for Children,Royal Marsden Hospital,dan berbagai
organisasi yang bergabung dalam usaha pembersihan ranjau –darat.
Kematian Diana telah memunculkan debat
publik mengenai peran monarki Inggris.Banyak orang merasa bahwa sentuhan
“merakyat “Putri Diana berbeda jauh dengan pendekatan yang lebih formal dari
keluarga Kerajaan Inggris yang
lain.Kematian Diana pula yang memicu diskusi mengenai campur tangan pers dalam
kehidupan orang-orang terkenal.Memang.ketika kecelakaan yang menewaskan Putri
Diana terjadi,mobil yang dikendarainya sedang dikuntit oleh para
paparazi(wartawan foto ).
No comments:
Post a Comment