Monday, 2 February 2015

Pengaruh Letak Astronomi Indonesia

Pengaruh Letak Astronomi Indonesia




       Jika kita mengamati dengan saksama peta ataupun globe, akan kalian temukan adanya garis lintang dan garis bujur. GarisLintang merupakan garis garis yang sejajar dengan khatulistiwa yang melintgang mengitari bumi sampai daerah kutub. Adapun garis bujur merupakan garis tegak
yang sejajar menghubungkan wilayah kutub utara dan selatan. Letak Astronomi adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Berdasarkan letak astronominya, Indonesia berada di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS dan antara 95 derajat BT - 141 derajat BT.
       Wilayah Indonesia paling utara adalah pulau Weh di Nanggroe Aceh Darussalam yang berada di 6 derajat LU. Wilayah Indonesia paling selatan adalaah pulau Roti di Nusa Tenggara Timuryang berada pada 11 derajat LS. Wilayah Indonesia paling Barat adalah di ujung utara pulau Sumatrayang berada pada 95 derajat BT. Adapun wilayah Indonesia paling timur di kota Merauke yang berada pada 141 derajat BT.

1. Garis Lintang
       Garis Lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan. Garis khatulistiwa atau garsi equator atau garis lini adalah garis lintang 0 derajat. Garis Lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di Bumi yang disebut iklim matahari.
      Berdasarkan letak lintangnya, wilayah Indonesia berada di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS. Hal ini menyebabkan Indonesia beriklim tropis dengan ciri ciri :

     a. Memiliki curah hujan yang tinggi,
     b. Memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,
     c. Menerima penyinaran matahari sepanjang tahun,
     d. Banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi.

2. Garis Bujur
        Garis Bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan selatan bumi. Bumi dibagi menjadi 180 derajat BT dan 180 derajat BB. Perhitungan garis bujur 0 derajat dimulai dari kota Greenwich dekat kota London. Garis Bujur dipergunakan untuk menentukan waktu suatu daerah.
       Letak Astronomi Indonesia yang berada di antara 95 derajat BT - 141 derajat BT menjadikan Indonesi memiliki tiga daerah waktu, yaitu :

      a. Daerah waktu Indonesia bagian Barat (WIB), meliputi  seluruh Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan T(engah, dan pulau pulau kecil sekitarnya.Waktu Indonesia Barat memiliki selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT (Greenwich Mean Team).
     b. Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), meliputi Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimanatn Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau pulau kecil di sekitarnya. Waktu Indonesia Tengah memiliki selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT.
     c. Daerah Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), meliputi Kepulauan Maluku, Papua,, dan pulau pulau kecil disekitarnya. Waktu Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT.


Demikian lah ponting yang ini, semoga dapat bermanfaat dan dan dapat dicerna dengan baik....
Bila ada kesalahan kata itu karena saya mulai Ngantuk....     

No comments:

Post a Comment

Ads Inside Post